SANGGAU(Suara
Sanggau), Menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1439 H, PHBI BKMT, YPKD Wakaf Umat Kabupaten Sanggau,
Pengurus Masjid Agung Al-Mu'awwanah Sanggau dan Bank Mandiri Syariah pada
Minggu (13/05/18) menggelar acara tablik akbar. Acara dipusatkan di Masjid Agung Al - Mu'awwanah Sanggau.
Dalam sambutannya, Ketua BKMT, Fitriati menyampaikan
terimakasihnya atas kehadiran Umi Waheeda yang bersedia hadir di Kabupaten
Sanggau. Kegiatan tablik akbar ini dikatakan Fitri dalam rangka menyambut
datangnya bulan suci ramadhan 1439 H. Melalui kegiatan ini, Fitri mengingatkan
umat muslim bisa mempersipakan diri, baik fisik maupun mental menghadapi bulan
suci ramadhan yang penuh kemuliaan.
"Kita harus tetap bersatu, jangan terprovokasi dengan
isu yang memecahbelah keutuhan bangsa dan negara khususnya di Kabupaten
Sanggau," pesannya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Sanggau, M. Taufik menyambut
baik kegiatan ini. Dengan kehadiran ormas islam di Kabupaten Sanggau yang
menghadiri tablik akbar tersebut, Taufik menyebut bahwa hal ini bukti kerukunan
dan kekompakan antar umat di Kabupaten Sanggau terjaga dengan baik. Dengan
modal ini, Ia yakin negara akan semakin maju.
"Kerukunan harus tetap kita jaga. Umat islam harus
rukun sesama umat islam apapun alirannya dan apapun ormasnya, umat yang lain
juga harus rukun diinternalnya, antar umat beragama kita wajib harus rukun
apapun agamanya kita harus rukun," pesannya.
Pjs Bupati Sanggau yang diwakili Asisten Administrasi dan
Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau H. Joni Irwanto menegaskan menyambut
baik kegiatan ini. Ia menyampaikan beberapa hari lagi umat islam akan memasuki
bulan suci ramadhan. Ia berpesan agar ramadhan yang akan datang tidak hanya
sekedar rutinitas tetapi diharapkan mampu meningkatkan iman dan taqwa kepada
Allah SWT.
"Anggaplah ramadhan tahun ini ramadhan terakhir yang
kita laksanakan. Oleh karenanya khusuklah melaksanakannya, cari keberkahan yang
Allah sediakan di bulan suci ini," pesannya.
Pemerintah Daerah melalui seven brand image Sanggau
berbudaya dan beriman serius membangun umat yang ada di Kabupaten Sanggau.
Pemerintah Daerah meminta agar YPKD segera melengkapi badan hukum dan
Pemerintah Daerah juga siap bermitra dengan YPKD.
"Kami tunggu aksi nyatanya untuk kemaslahatan
umat," ujarnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Umi Waheeda menyampaikan
kisah hidupnya saat memimpin 15.000 santri di Pondok Pesantren Al Ashriyyah
Nurul Iman Bogor. Pada kesempatan itu, Umi yang lahir di Singapura itu juga
menceritakan pernikahannya dengan Habieb yang kemudian menjadi suaminya hingga
sang Habieb wafat dan mempercayakan dirinya mengelola ribuan santri.
Hadir dalam tablik akbar tersebut, pimpinan Yayasan Pondok
Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Bogor dan juga pelopor sekolah gratis 15.000
santri, Umi Waheeda, Pjs Bupati Sanggau yang diwakili asisten administrasi
umum, H. Joni Irwanto, tokoh Kalbar yang juga pembina YPKD serta anggota DPR RI
Dapil Kalbar, H. Sukiman, Dandim 1204/Sanggau Letkol. inf. Herry Purwanto,
Kepala Kementrian Agama Sanggau H. M. Taufik, Ketua MUI Sanggau H. Mustafa,
ormas islam, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di Kabupaten Sanggau
serta pelajar di Kota Sanggau.
Acara tablik akbar dimulai pukul 07.00 Wib
dengan pawai takruf ke liling kota oleh Ormas Islam dan pelajar di Kota
Sanggau.(DD)