SANGGAU(Suara Sanggau), Nuriah Warga Kelurahan Beringin yang berobat ke
Puskesmas di Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas pada jumat(3/8) merasa kecewa
yang diakibatkan oleh obat yang salah dari resep yang diberikan dokter
Puskesmas dari salah satu Apotek di Kota Sanggau.
Yadi suami dari anak Nuriah(menantu) menceritakan, bahwa ibu
mertuannya merasa sakit di matanya dan berobat ke Puskesmas Kapuas di Kelurahan
Beringin,Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau dan setelah berobat dan di berikan
resep oleh dr.Dixy untuk mengambil obat di apotek.
“Setelah mendapat resep ibu mertuanya langsung ke apotek
puskesmas namun setelah antri menunggu obat, resep dikembalikan dengan copy
resep untuk mengambil obat di Apotek M di jalan Jendra Sudirman Sanggau,”Jelas
yadi saat ditanya dirumahnya, kamis(23/08).
Bukannya menjadi baik, obat yang diambil di apotik tersebut, malah menambah sakit mata. Saat meneteskan obat mertua tidak membaca dulu, jika obat tetes itu yang diberikan Apotek M itu adalah obat tetes telinga bukan obat tetes mata. Obat itu baru diketahui setelah tidak merasa sembuh dan berobat kembali,tetapi ke dokter praktek.
Yadi tak menyangka jika petugas apotek melakukan pemberian obat dengan ceroboh dan tidak menjelaskan/membacakan pengunaan obat tersebut. Ia juga berharap, pihak Apotek M tidak menempatkan orang sembarangan di apotik.
“Jangan main-main dalam pemberian obat kalau salah bisa
fatal," ujar yadi.
Yadi bersyukur setelah berobat disalah satu dokter praktek
mata mertuanya berangsur membaik dan tidak terasa perih lagi.
“Untung tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bisa
panjang urusannya,”kata yadi.
Kepala Puskesmas Kapuas Albert D. Sihotang ketika
dikomfirmasi masalah tersebut mengatakan bahwa mereka sudah benar
meresepkannya, namun Apotek M yang salah memberikan obat.
“Kesalahan bukan pada kami,” kilahnya.
Albert juga menjelaskan untuk pengambilan obat di Apotek
M karena masalah dengan kekurangan obat jadi kita sikapi demikian. Walaupun
ngambil di Apotik Mandiri Tetap tetap gratis dan kalau ada orang tua yang tidak
punya kendaraan untuk pergi ke sana dapat meminta bantuan ke staf kami.
“Kejadian ini akan kami analisa dan tindaklanjuti sesuai
dengan prosedur akreditasi,”katanya.
Sementara itu, Apoteker Penanggung jawab Apotek
M, Benny,S ketika dihubungi via Handphone Seluler mengatakan pihaknya
mengakui kesalahan dalam pemberian obat tersebut serta pihaknya telah meminta
maaf kepada pasien dan keluarganya akibat keteledoran dari petugas Apotiknya.
“Kami akan pantau perkembangan pasien, mudah-mudahan
tidak terjadi apa-apa,”tutupnya.