SANGGAU(Suara Sanggau), Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-73, Polres Sanggau
menggelar berbagai lomba tradisional berupa pangkak gasing, sumpit dan perahu
hias. Lomba yang berlangsung dari tanggal 14-18 Agustus 2018 itu dibuka Bupati
Sanggau, Paolus Hadi di halaman Kraton Surya Negara Sanggau(14/08).
Hadir pada keempatan itu Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi, Dandim 1204/Sgu, Letkol Inf Herry Purwanto, Kajari Sanggau, M Idris F Shite, Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau, Gusti Arman, kepala OPD dilingkungan Pemkab Sanggau serta para kapolsek jajaran Polres Sanggau.
Dalam sambutannya, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan untuk saat ini atlet Sanggau sudah diperhitungkan dan itu harus ditingkatkan lagi.
"Olahraga sumpit dan pangkak
gasing itu permainan tradisional warisan nenek moyang dan di tempat lain belum
tentu ada. Kalau adapun pasti tidak sama. Dan ini mendukung Sanggau Budiman
(berbudaya dan beriman), masyarakat juga harus dukung,"kata PH
Sementara itu, Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi mengatakan, perlombaan ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Sanggau.
"Lomba ini diikuti seluruh
kecamatan di Kabupaten Sanggau. Ujtuk sumpit diikuti 72 peserta, pangkak gasing
70 peserta dan perahu hias ada 22 peserta," ujar Imam Riyadi.
Selain itu, lomba ini juga digelar
untuk mempererat tali silahturahmi, keakraban, kekeluargaan, sehingga semua
etnis di wilayah Sanggau, khususnya etnis yang paling besar yakni Dayak dan
Melayu betul-betul bisa menyatu sebagai suatu kekuatan untuk mendukung Sanggau
yang kondusif dalam rangka kebhinekaan dan mendukung kemakmuran rakyat.
"Termasuk dukungan dari seluruh etnis yang ada di Kbupaten Sanggau, MABM, MABT, Jawa dan Sunda nanti akan bergabung pada saat perahu hias atau seni. Dan hal yang paling utama adalah stabilitas Kambtibmas yang betul-betul kondusif," tegas Kapolres.(DD)