![]() |
Korban saat akan di bawa ke rumah sakit |
Kapolsek Kapuas Iptu Sri Mulyono
menerangkan bahwa Pada hari kamis sekira jam 08.00 wib keponakan korban Nurkholis majid melihat korban yang merupakan pamannya masih ngopi santai dirumah dan kemudian Nurkholis menyampaikan kepada Pamannya supaya jangan Keluar, dirumah saja saya mau masang dekorasi di Acara kawinan di gedung balai betomu.
“Kemudian sekira jam 09.30 wib
Abang korban Ismail mau menjemur baju di tingkat dua dan sambil melihat kamar korban
tiba - tiba terlihat Rajuni tergantung di tiang kasau kamar dengan menggunakan
Dasi SMA warna biru laut”,ujar kapolsek.
Selanjutnya Abang Korban Ismail
teriak memanggil istrinya yang sedang mengayun anaknya di lantai bawah dan
meminta bantuan tetangga menghubungi Polisi.
Setelah polisi datang pihak
keluarga korban baru berani menurunkannya di bantu polisi dan selanjutnya
dibawa ke rumah sakit untuk divisum.
“Hasil Visum oleh dokter
menyatakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan dan Terdapat bekas jeratan di leher korban”,kata
Sri Mulyono.
Sementara itu Ade warga setempat
mengatakan Korban diketahuinya sejak akhir agustus sudah mulai berubah sering
diam diri dan meminta diajarin sholat dan meminta potong rambutnya yang panjang kepada
Abangnya.
“Informasi dari pihak keluarga setelah dilakukan Visum dan akan dimakamkan di pemakaman muslim Kantu Giri II”,jelas Ade.(DD)