![]() |
korban setelah diturunkan dan di lakukan pemeriksaan |
Parindu(Suara Sanggau), Dengan mengunakan kabel listrik berwarna
putih sepanjang tiga meter IM(48) warga Dusun Engkayuk, Desa Maringin Jaya,
Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di
gudang sebelah rumahnya pada Kamis (13/9) pagi.
Kapolres Sanggau AKBP Imam Riyadi
membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan pada saat ditemukan di TKP
yang merupakan sebuah bangunan gudang
bekas bengkel yang sudah tidak terawat, yang terletak di samping atau bersebelahan
dengan rumah korban.
Kronologis kejadian Pada hari
kamis sekira jam 06.30 wib pada saat Istri korban akan mengantar anak sekolah , terlebih dahulu
anak-anaknya bersalaman dengan korban yang sedang duduk dikursi ruang tengah,
setelah itu istri korban mengantar anak sekolah di SDN Singoret, Sekitar 20
Menit Kemudian istri korban pulang kerumah, sesampainya dirumah korban tidak
ada didalam rumah, selanjutnya istri korban mencari kegudang rencana mengambil
jarai untuk dibawa keladang, tiba-tiba
tiba terlihat korban sudah bergantung dan atas kejadian tersebut istri korban
memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangga sekitarnya korban gantung diri
dengan menggunakan tali kabel yang diikatkan di pelapon gudang yang terletak
disebelah rumahnya pada jam 07.00 wib
“Kadus/kawil melaporkan kejadian
tersebut ke Polsek Parindu kemudian Kapolsek Koordinasi dengan Dokter Puskesmas
untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban gantung diri, pada saat petugas
tiba di TKP kemudian melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap
korban dinyatakan telah meninggal dunia,”jelas
Kapolres.
Menurut informasi Korban ini
bekerja sebagai Mekanik Mobil di Daerah Bodok
Pulang pergi kerja dari Jam 07.00 wib s/d 17.00 wib dan korban sudah dua
hari ini tidak bekerja, dan berdasarkan keterangan warga setempat bahwa
korban tidak pernah mendengar ribut
dengan keluarga, maupun punya masalah
dengan pihak lain / warga sekitar dan hubungan dengan warga baik, hanya
sipatnya tertutup pendiam dan jarang
bergaul dengan warga.
“Dimungkinkan korban mengakiri
hidupnya dengan cara bunuh diri dikarenakan keterbatasan ekonomi keluarga,”ujar
Imam Riyadi.
Selanjutnya Permintaan dari pihak
keluarga setelah dilakukan pemeriksaan korban
akan dimakamkan di pemakaman muslim Dusun tersebut.