![]() |
Mahasiswa IKIP PGRI Foto Bersama Wakil Bupati Sanggau |
SANGGAU, Usai melaksanakan Magang dan KKM selama kurang
lebih tiga bulan di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau, 71 Mahasiswa
IKIP PGRI Pontianak ditarik kembali oleh pihak kampusnya, Selasa (6/11) pagi
bertempat di Aula Kantor Bupati Sanggau.
Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot, dalam acara tersebut
mengungkapan bahwa kita bersyukur atas kesempatan kebersamaan ini dan selaku
mewakili pemerintah daerah tentu berterima kasih kepada pihak PGRI yang telah
mempercayakan wilayah kabupaten sanggau sebagai tempat magang mahasiswanya
terlebih lagi mahasiswa tersebut juga merupakan asal kabupaten sanggau.
“Magang tentu ada tujuannya, disamping mahasiswa dapat
menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatnya di bangku kuliah juga dapat melatih
diri untuk tampil percaya diri di kelas atau di depan siswa,”kata Ontot.
Lebih lanjut, mahasiswa yang merupakan cikal bakal calon
guru ini tentu selain mencerdaskan anak bangsa juga membentuk karakter dan
perilaku anak didik agar menjadi generasi penerus yang baik, berkualitas dan
berguna bagi daerah, bangsa dan negara.
“Mahasiswa telah dididik, ditempa sedemikian rupa untuk
menjadi tenaga pendidik sehingga ilmu yang didapat di bangku kuliah tersebut
sebagai modal hidupnya untuk menjadi guru yang berkualitas dan handal di tengah
masyarakat. Untuk itu, setelah kembali dari tempat magang mahasiswa harus
kembali kebangku kuliah guna menyelesaikan perkuliahannya di kampus, jangan
lupa tetap giat, rajin dan tekun belajar guna meraih prestasi di bangku kuliah
dan menyelesaikannya sehingga segera kembali mengabdi di tengah masyarakat,”ungkap
Pak Wakil.
Sementara itu Dosen Pembimbing Koordinator Magang PGRI Pontianak Eka Jaya Putra Utama, mengucapkan
terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten sanggau yang telah sudi menerima
mahasiswanya untuk magang di beberapa tempat / sekolah di daerah kabupaten
sanggau guna mempraktekkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah.
Disamping itu, Wakil Rektor II PGRI Pontianak Muhammad
Firdaus,M.Pd dalam kesempatan itu mengatakan bahwa proses kegiatan magang dan
KKM mahasiswa telah selesai yang tersebar di empat kecamatan di kabupaten
sanggau, diantaranya di kecamatan kapuas, kecamatan parindu, kecamatan tayan
hulu dan kecamatan kembayan.
“Karena sudah selesai maka mahasiswa tersebut ditarik
kembali guna menyelesaikan perkuliahannya di kampus,”ucapnya.
Kemudian untuk menjadi guru seseorang harus mempunyai empat
kecerdasan dalam dirinya, adapun kecerdasan tersebut berupa : kecerdasan
Intelektual, kecerdasan fungsional, kecerdasan spritual dan kecerdasan dalam
berpenampilan.
“Untuk itu, kampus PGRI harus mampu mencetak para calon
pendidik yang berkualitas dan handal guna memajukan dunia pendidikan di bumi
bumi Kalbar,”pungkasnya.