![]() |
Peserta dan narsum Kelas Edukasi Menyusui |
Kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk usaha meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemberian ASI secara eksklusif yang dilanjutkan MPASI dengan didampingi ASI hingga 2 tahun atau lebih.
Kegiatan ini dihadiri oleh camat Tayan Hilir Tony Hulung S.sos dan dibuka kepala Puskesmas Tayan H.Buyong SKM.
Adapun sebagai narasumber Aditya Galih Mastika SE dan Dian Rakhmawati SS dari AIMI Kalbar dan Nur Endah Wahyuni A.Md.Keb dari Sanggau Peduli ASI dengan jumlah peserta 20 orang yang termasuk didalamnya pasutri, ibu hamil ,ibu menyusui serta kader diwilayah kerja puskesmas Tayan.
Nur Endah Wahyuni dari Sanggau Peduli ASI berharap dengan digelarnya kelas edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI secara eksklusif yang dilanjutkan hingga 2 tahun atau lebih.
"Diharapkan pula pencapaian target angka menyusui eksklusif meningkat untuk tahun berikutnya hingga dapat tercapai indonesia sehat 2025,"ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama pula Puskesmas Tayan memberikan sertifikat Gerakan Lulus ASI Eksklusif (GELUSI) sebagai bentuk apresiasi pada ibu dan anak yg memberikan ASI secara eksklusif pada buah hatinya.
Sehingga menjadi motivasi untuk calon ibu dan ibu-ibu lainnya untuk memberikan hal yg serupa pada bayi-bayi mereka. Kelas edukasi ini juga sudah pernah dilaksanakan oleh Sanggau Peduli ASI dan Puskesmas Kapuas.
"Mudah mudahan kecamatan kecamatan lain bisa mengikuti kegiatan ini sebagai salah satu strategi meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat pemberian ASI,"sambung Endah (rilis)