Lima Wisudawan terbaik AKFAR
YARSI Foto Bersama Direktur dan Pengurusan Yayasan
SUARA SANGGAU.Co.Id.Pontianak
Akademi Farmasi (AKFAR) Yarsi Pontianak, Kamis Kemarin (15/10), menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Mahasiswa Program Diploma 3 Yarsi Pontianak.
Wisuda diikuti debanyak 187 Wisudawan.Sebagai Wisudawan terbaik 1 adalah Ayu Anggraini Martiningsih, dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,85 Predikat Terpuji atau Cum Laude, disusul trrbaik ke 2 Tri Madu dengan IPK sama 3,85, Terbaik 3 Maya Permata Sari 3,84 terbaik 4 Shella Anzalia Almaha
rawah dengan IPK 3,84 dan Peringkat 5, diraih oleh Triana Dita Anandani dengan IPK 376.
Kelima wisudawan terbaik satu sampai 5 itu,selain mendapatkan penghargaan, sekaligus jugs dibeti uang tali Asih dari Yarsi.
Pada kesempatan Wisuda tersebut , Direktur AKFAR YARSI Pontianak Adhisty Kharisma Yusticia M.Sc.Apt. dalam laporannya mengatakankan banyak Prestasi yang diraih oleh para Dosen dan Mahasiswa, diantaranya terbaik 1 jumlah Mahasiswa yang berwira usaha tingkat LLDIKTI Wilayah Kalimantan, Juara I Jumlah HAKI terbanyak ditingkat Kalimantan, Terbaik I Jumlah Mahasiswa Berprestasi, Juara II Penulisan Ilmiah Nasional.
Sementara itu Prestasi Dosen dianta ranya Jurnal Ilmiah terakreditasi 25, Jurnal Ilmiah Internasional 3, Menerbitkan buku tingkat Nasional.
Jumlah HAKI ada 26 judul, PPM Dosen 40 Judul, Penelitian Ilmiah Internal Dosen AKFAR 40 judul.
Sementara itu Ketua Pengurus YARSI Pontianak Drs. Suhadi Sw.M.Si mengatakan bahwa Wisuda tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana para wisudawan harus menggunakan Masker, Penutup Wajah, Rapid tes dan jaga jarak, hal ini untuk menghindari adanya Klaster baru dan menjaga Kredibilitas AKFAR YARSI yang berlabel Kesehatan.
para Wisudawan bisa menjadi Public Relation ( PR) sebagai Penghubung antara AKFAR dengan Masyarakat.
Kedepan AKFAR katanya,akan merencanakan Induk Pengembangan AKFAR tahun 2020-2024 yang maemberikan arah bagi pengembangan untuk mewujudkan Prestasi melalui Pendidikan, diantaranya Penataan Strucktur, Peningkatan Pendapatan, Adopsi Paradigma Pendidikan 40:0. dengan berpikir kritis, Perluasan pengalaman belajar dan penguatan sistem dengan Budaya Ilmiah yang unggul melalui Riset yang lebih dipertajam seperti penelitian terhadap Bajaka, Pasak Bumi, Kratom, Kayu Gaharu dan lain lain Jenis Biota Tanaman Khas Kalimantan Barat, yang bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan Umat dan membantu Pemerintah dalam penanggulangan Covid 19.ujar
Ketua Pengurus YARSI Pontianak Drs. Suhadi Sw.M.Si.(relis/Man)